agrikultur adalah

Pahami Apa Itu Agrikultur Secara Lengkap Disini

Dengan daerah dan lahan subur, kegiatan agrikultur atau pertanian tidak dapat dipisahkan dari Indonesia. Bahkan, sektor agrikultur adalah salah satu sumber utama rakyat Indonesia.

Sayangnya, sampai sekarang sektor agrikultur baru dapat berkontribusi sekitar 17% dari total pendapatan kotor. Padahal sektor ini mampu memberikan pekerjaan hingga 44%.

Dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, seperti Jepang dan Korea, produk agrikultur Indonesia masih kalah dengan daya saing di pasar global. Melihat fakta ini, aspek-aspek ekonomi pertanian Indonesia tampaknya masih perlu diperbaiki.

Apa Itu Agrikultur ?

Pemahaman umum tentang agrikultur adalah upaya untuk menghasilkan atau membuat makanan, pangan, serat, dan hasil lain dalam pertanian yang mewajibkan campur tangan manusia, di mana juga mencakup berbagai jenis tanaman tertentu dan peningkatan berbagai hewan setempat.

Para ahli juga berpendapat bahwa pemahaman agrikultur adalah ilmu dan praktik di dunia pertanian, termasuk budidaya untuk menanam tanaman dan beternak hewan untuk menghasilkan berbagai bahan makanan dan produk lain yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia.

Jadi, pemahaman tentang agrikultur adalah cabang biologi untuk dapat menggunakan keanekaragaman hayati secara lebih optimal dan mendalam. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam hal memanfaatkan keanekaragaman hayati adalah budidaya tanaman, memelihara ternak, untuk memanfaatkan mikroorganisme dan enzim bio lainnya untuk diproses menjadi produk lain.

Bagi Indonesia sendiri, ini adalah salah satu negara agraria yang dapat menghasilkan produk pertanian hingga 14,43% hingga 15% dari nilai semua produk domestik bruto atau PDB. Untuk alasan ini, sektor pertanian di Indonesia adalah salah satu kunci untuk kekuatan ekonomi.

Pengertian Agrikultur Menurut Para Ahli

Dari pengertian yang sudah kita ketahui diatas, sebenarnya kita sudah dapat mengetahui apa itu agrikultur. Namun, ada perbedaan pendapat mengenai pengertian agrikultur menurut beberapa para ahli sebagai berikut.

  • Mosher

MoSher adalah salah satu spesialis di bidang pengembangan pertanian yang berpendapat bahwa pengertian agrikultur adalah upaya dalam memproduksi biasanya dalam hal pemrosesan pabrik dan juga ternak.

  • Van Aaresten

Ia adalah seorang ahli pertanian yang mengatakan bahwa pengertian agrikultur adalah salah satu kegiatan manusia untuk dapat menghasilkan sesuatu dari berbagai jenis tanaman dan hewan ternak.

Jenis-Jenis Agrikultur

Seluruh kelas pertanian dapat dikategorikan dengan mempertimbangkan beragam kriteria analisis, yaitu sebagai berikut.

Menurut Volume Produksi

  1. Agrikultur Subsisten
    Tujuan dari implementasinya adalah untuk memperoleh tingkat produksi yang rendah yang cukup untuk semua kebutuhan pangan masyarakat menengah ke bawah sehingga tidak menghasilkan kerusakan atau kerugian.
  2. Agrikultur Industri
    Agrikultur industri sendiri berarti sejumlah besar produk makanan dari tanah khas negara-negara industri dan berkembang. Tujuannya adalah untuk dapat menjamin tingkat kepuasan dan juga keburukan dan mengkomersialkan nilai surplus.

Menurut Alat Produksi yang Digunakan dan Kinerjanya

  1. Pertanian Ekstensif
    Pertanian Ekstensif dilakukan untuk memelihara tanah yang sebagian besar tanahnya digunakan untuk meningkatkan tingkat produksi.
  2. Pertanian Intensif
    Jenis pertanian ini dilakukan di ruang darat yang skala lebih kecil karena dianggap berbahaya bagi lingkungan dan biasanya dilakukan oleh berbagai negara industri.

Menurut Teknik yang Digunakan

  1. Pertanian Industri
    Bentuk produk digunakan untuk mendapatkan makanan dalam jumlah total hal-hal yang berpikiran untuk tujuan komersial.
  2. Pertanian Ekologis
    Jenis pertanian ini dilakukan dengan memprioritaskan lingkungan dan juga pemeliharaan lahan dengan memanfaatkan metode dan juga teknologi yang tepat.
  3. Pertanian Tradisional
    Bentuk pertanian ini menggunakan teknik dan prosedur asli yang berasal dari daerah tertentu untuk memperpanjang waktu dan juga merupakan bagian dari budaya di tempat itu sendiri.

Menurut Tingkat Pentingnya Air dalam Kegiatan Produksi

  1. Irigasi
    Yaitu jenis pertanian yang sistem di dalamnya disediakan oleh petani menggunakan metode alami dan buatan
  2. Kelembaban
    Yaitu suatu hal yang diperlukan untuk produksi yang disediakan oleh hujan dan tanah tanpa peran petani.

Sektor-Sektor Agrikultur

Pada dasarnya, ilmu agrikultur hanya mencakup lima sektor secara umum, yang berisi sektor tanaman pangan, kehutanan, perkebunan, ternak, dan perikanan. Berikut ini adalah penjelasan dari lima sektor.

1. Tanaman Pangan

Padi adalah salah satu sektor tanaman yang termasuk dalam bidang pertanian. Padi adalah salah satu produk tanaman dengan tanaman yang paling mendominasi di Indonesia. Selain beras, tanaman pangan besar lainnya juga merupakan ubi jalar, jagung, sayuran, buah-buahan, dll.

2. Perkebunan

Salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang konsisten daripada sektor lain adalah sektor perkebunan di mana area perkebunan selaluhampir sebanding dengan yang lain. Untuk di Indonesia sendiri, sektor perkebunan meliputi komoditas ekspor, seperti kelapa sawit, cokelat, karet, teh, dan juga kelapa.

3. Kehutanan

Salah satu hasil sektor kehutanan adalah kayu. Produk kayu ini di Indonesia mengikuti arus regulasi dari berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Karena, jika produksi kayu di Indonesia tidak dikontrol dengan sempurna atau sembarangan, dampaknya adalah kepunahan keberlanjutan alam di Indonesia.

4. Peternakan

Pertanian adalah sektor pertanian yang merupakan salah satu usaha kecil yang dilakukan oleh masyarakat. Karena di Indonesia sendiri, ternak dibagi menjadi dua berdasarkan ukurannya, yaitu peternakan sapi, kuda, kerbau dan uyang sebagai pertanian besar, serta peternakan kecil yang mencakup ayam, bebek, angsa, dan jenis unggas lainnya. Hasilnya bisa berupa daging, susu, dan telur.

5. Perikanan

Seperti yang telah kita kenal bersama, Indonesia adalah salah satu negara maritim dengan perairan 3,25 juta km2. Nah, salah satu sektor pertanian yang memiliki peran penting dalam struktur sosial dan ekonomi di Indonesia adalah perikanan. Selain itu, ikan juga dapat digunakan sebagai objek komoditas ekspor. Produk lain yang termasuk juga udang, rumput laut, mutiara, dll.

Meskipun beberapa sektor dalam pertanian masih terfragmentasi, tetapi hektar tanaman pangan masih merupakan fokus utama pemerintah untuk saat ini dalam hal memproduksi dan meningkatkan hasil pangan, karena meskipun Indonesia adalah negara penghasil beras terbesar, pada kenyataannya Indonesia masih bergantung pada impor beras dari negara lain.

Produk-Produk Agrikultur

Berdasarkan pengertian agrikultur yang telah kita bahas, maka beberapa produk pertanian adalah dalam bentuk berikut.

  1. Tanaman Pangan, seperti ketela, singkong, ubi jalar, wortel, bengkuang, kentang, kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang koro, padi, jagung, dan gandum
  2. Perkebunan, seperti teh, coklat, kopi, karet, kelapa, sawit, dan tebu
  3. Kehutanan, seperti kayu, gaharu, gondorukem, madu, dan rotan
  4. Peternakan, seperti daging, susu, telur, dan bulu hewan ternak
  5. Perikanan, seperti ikan, udang, kerang, rumput laut, dan mutiara

Produk Andalan Agrikultur Indonesia

Karet

Karet adalah bahan elastis yang merupakan komoditas perkebunan yang diperoleh dan digunakan sebagai produk material dan juga peralatan dunia seperti anak-anak, rumah tangga, hingga mainan otomotif.

Sawit

Tepat pada Januari hingga Juli 2019, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI melaporkan bahwa pencatatan ekspor yang diperoleh dari minyak sawit dan turunannya mencapai 6% setahun, yang sebagian besar di Sumatra dan Kalimantan.

Kelapa

Satu produk dari buah kelapa adalah kopra. Jadi, kopra adalah penunjukan untuk daging kelapa kering dan menjadi produk derivatif dari kelapa, karena itu menjadi bahan baku utama untuk pembuatan minyak dan turunannya.

Indonesia sendiri menjadi negara penghasil kelapa terbesar di dunia dengan total nilai produksi hingga 18 juta ton per tahun. Pada tahun 2017, produk-produk turunan dari buah kelapa menyentuh jumlah ekspor hingga 1.036.438 ton dan 1.438.001 ton pada 2018.

Tembakau

Tembakau adalah salah satu produk komoditas pertanian musiman dan bukan bagian dari komoditas pangan, tetapi komoditas perkebunan. Produk dikonsumsi sebagai pengisi daya saat bebas dan juga sebagai bahan rekreasi untuk digunakan sebagai bahan baku untuk cerutu atau rokok.

Di Indonesia saja, nilai ekspor yang dihasilkan dari tembakau pada tahun 2017 menyentuh angka 287.962 ton dan meningkat menjadi 230.696 ton pada 2018.

Kacang Mete

Nilai ekspor yang dihasilkan dari kacang mete di Indonesia telah mencatat 51,6 juta dolar AS. Kacang mete ini diperoleh dari biji jambu monyet yang ditemukan di Indonesia.

Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia

  1. Skala bisnis pertanian umumnya relatif kecil
  2. Keterbatasan modal
  3. Teknologi sederhana
  4. Dipengaruhi oleh musim
  5. Keterbatasan batasan
  6. Akses rendah ke kredit, teknologi, dan pasar
  7. Pasar hasil pertanian dikendalikan oleh pasar besar
  8. Transfer fungsi lahan yang berlebihan
  9. Kurangnya persediaan benih

Kesimpulan

Dengan demikian penjelasan tentang pengertian agrikultur, berbagai sektor di dalamnya, dan juga berbagai produk agrikultur di Indonesia. Pemahaman ini sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan, terlebih lagi jika Anda berniat untuk membuka bisnis di bidang agrikultur.

Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
WeCreativez WhatsApp Support
Customer Success
Fildy Consultant
Online
WeCreativez WhatsApp Support
Customer Success
Fildy Consultant
Online
Scroll to Top