Business Development adalah proses menciptakan nilai jangka panjang untuk keuntungan perusahaan dengan cara mengelola pasar, pelanggan, maupun relasi bisnis. Seseorang yang berada dalam posisi Business Development berperan menciptakan peluang-peluang potensial agar perusahaan terus tumbuh.
Masih ada yang menganggap Business Development sama seperti sales yang bertanggung jawab terhadap penjualan. Faktanya tidak demikian karena orang yang berada pada posisi itu juga harus bisa memikirkan strategi dan taktik yang bersifat jangka panjang.
Unsur dalam Business Development
Ada tiga unsur vital yang terkait dengan Business Development, yaitu pasar, pelanggan, dan relasi bisnis. Berikut penjelasannya.
Pasar
Pasar atau target market harus ditentukan sejak memulai bisnis. Tujuannya supaya perusahaan dapat mempersiapkan produk yang tepat dan dibutuhkan oleh pasar. Menariknya, target market akan terus berkembang sesuai situasi ekonomi. Dalam hal ini, Business Development adalah orang yang memastikan produk masih relevan dengan market yang baru.
Pelanggan
Pelanggan merupakan elemen yang tak kalah penting dalam sebuah perusahaan. Tanpa pelanggan yang loyal, bisnis tidak akan berkembang dengan baik. Karena itu, seorang Business Development harus bisa mengetahui kebutuhan para pelanggan dan memenuhinya melalui produk yang dijual.
Relasi Bisnis
Business Development juga harus membangun relasi yang baik dengan para pelanggan atau klien. Relasi bisnis tersebut dibangun berdasarkan kepercayaan dan saling menghargai untuk kepentingan bersama. Didukung oleh relasi bisnis yang baik, perusahaan bisa lebih berkembang.
Tanggung Jawab Business Development
Tanggung jawab tim Business Development dalam sebuah perusahaan dijabarkan dalam beberapa poin berikut.
Memonitor Perkembangan Pasar
Business Development harus jeli memonitor perkembangan pasar sekaligus kompetisi yang sedang berlangsung. Dari pengamatan tersebut, ia bisa mendapatkan celah yang prospektif, baik untuk mencari pelanggan baru, membuat kemitraan baru, serta mengembangkan ide produk baru.
Melakukan Riset Target Pasar
Tugas lain Business Development adalah melakukan riset untuk menentukan target pasar. Metode riset yang digunakan bisa berupa kuantitatif maupun kualitatif. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil riset tersebut kemudian dijadikan bahan pertimbangan yang relevan.
Mengenal Produk Perusahaan
Business Development wajib mengenal produk yang dibuat oleh perusahaan. Pengenalan tersebut bukan sekadar dari sisi luar, tetapi secara mendalam mulai dari bahan baku hingga telah menjadi produk jadi. Dengan begitu, Business Development dapat menyampaikan keunggulan produk kepada calon pelanggan jangka panjang.
Menyusun Strategi Pengembangan Bisnis
Tanggung jawab selanjutnya adalah menyusun strategi pengembangan bisnis dalam perusahaan. Strategi tersebut harus didasarkan pada kondisi terkini sehingga hasilnya pun lebih efektif. Terkait dengan tanggung jawab ini, Business Development juga harus memiliki keahlian melakukan presentasi dan negosiasi.
Keahlian yang Harus Dimiliki Business Development
Dalam menjalankan tanggung jawabnya, seorang Business Development wajib memiliki sejumlah keahlian. Berikut di antaranya:
Manajemen
Salah satu keahlian yang wajib dimiliki Business Development adalah melakukan pengelolaan terhadap sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang optimal.
Komunikasi
Dalam menyampaikan pesan kepada pelanggan maupun klien yang akan diajak bekerja sama, komunikasi efektif adalah kuncinya. Cara komunikasi berpengaruh terhadap efektivitas penyampaian pesan. Semakin baik dan positif kesan yang terlihat, semakin besar pula peluang pesan diterima.
Persuasi
Kemampuan melakukan persuasi kepada orang lain sangat perlu dimiliki oleh Business Development. Persuasi adalah memengaruhi, mendorong, atau meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini, Business Development mendorong pelanggan atau klien untuk menjalin kerja sama.
Negosiasi
Sebelum mencapai sebuah kesepakatan, dua pihak biasanya akan melakukan negosiasi bisnis. Jika negosiasi tersebut berjalan dengan baik, hasil akhirnya pasti menguntungkan kedua pihak. Kemampuan negosiasi berkaitan dengan kemampuan mendengar sekaligus memberikan solusi atas permasalahan orang lain.
Analisis
Data-data yang dikumpulkan di lapangan harus dikelola dan dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan yang tepat. Kemampuan analisis tersebut juga melibatkan daya pikir yang kritis dan terbuka sehingga dapat mencapai hasil akhir yang valid dan relevan.
Jadi, peran Business Development dalam suatu perusahaan tidak boleh diabaikan. Business Development yang andal akan mendukung perusahaan menuju ke arah yang lebih baik.