Anda pasti sudah sering mendengar istilah MLM dalam dunia bisnis. Multi Level Marketing atau MLM adalah suatu bentuk pemasaran yang kini banyak dilakukan oleh masyarakat. Telah banyak bisnis yang menerapkan strategi pemasaran ini di Indonesia, mulai dari sektor makanan hingga produk perawatan kulit. Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan MLM? Bagaimana caranya supaya bisa memilih bisnis MLM yang tepat?
MLM Adalah
Mudahnya, MLM adalah bentuk strategi pemasaran berantak atau berjenjang. Bentuk pemasaran ini membuat para penjual tidak hanya memperoleh kompensasi untuk penjualan yang berhasil dilakukan, tetapi juga didapatkan dari penjualan orang lain yang menjadi anggota tim. Terkait dengan bisnis MLM, terdapat istilah upline dan downline, yaitu pihak yang melaksanakan penjualan berdasarkan urutan registrasi atau pendaftaran.
Para upline wajib untuk mencari anggota tim baru sebagai downline sebanyak mungkin. Semakin banyak tim yang berhasil direkrut, maka bonus dan penghasilan yang didapat juga semakin tinggi. Memang benar, pihak yang masih berada di urutan terbawah tidak bisa memperoleh keuntungan sebanyak anggota tim di atasnya. Artinya, dibutuhkan keuletan dan semangat yang tinggi dalam melakukan penawaran dan perekrutan, sehingga bisa memiliki pendapatan yang tinggi.
Cara Memilih Bisnis MLM yang Baik
Tak sedikit orang beranggapan bahwa MLM adalah bisnis yang hanya menguntungkan pihak yang sudah berada di posisi atas. Namun, sebenarnya Anda juga bisa mendapatkan penghasilan yang menjanjikan dari bisnis MLM. Tentunya, ini hanya jika bisnis MLM yang Anda pilih memang memiliki reputasi yang baik. Lalu, bagaimana cara memilih bisnis MLM yang tepat? Berikut tips yang bisa Anda coba:
Telah Terdaftar di APLI
Pertama, pastikan bisnis MLM yang Anda pilih telah terdaftar dalam Asosiasi Penjual Langsung Indonesia atau APLI. Lembaga ini memiliki anggota berupa perusahaan MLM yang berisikan berbagai aturan maupun kode etik dari bisnis itu sendiri. APLI mengharuskan seluruh perusahaan yang bergerak dengan metode bisnis MLM yang ingin bergabung untuk memiliki sertifikasi terlebih dahulu.
Selain itu, lembaga tersebut juga memiliki kebijakan ketat yang menyatakan bahwa perusahaan MLM yang boleh bergabung hanya perusahaan yang sudah memenuhi persyaratan. Melalui lembaga inilah Anda bisa mengetahui mana bisnis MLM yang memiliki reputasi baik dan tidak.
Memiliki Badan Hukum yang Jelas
Tips selanjutnya yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih bisnis MLM adalah memastikan bahwa perusahaan tersebut telah mempunyai jaminan hukum yang sah dan jelas. Misalnya, perusahaan MLM seharusnya merupakan badan usaha berbentuk PT dan mempunyai NPWP juga surat SIUPL. Jika tidak, sebaiknya Anda memikirkan kembali apabila ingin bergabung.
Memiliki Produk yang Beragam
Tips yang tidak kalah pentingnya, bergabunglah dengan perusahaan MLM yang memiliki banyak produk. Jadi, Anda bisa menawarkan produk kepada pelanggan lebih mudah karena memiliki lebih banyak pilihan. Selain itu, Anda juga bisa lebih mudah dalam merekrut anggota baru sebagai downline. Semakin banyak orang yang berhasil bergabung dengan tim Anda, maka semakin besar pula kesempatan Anda untuk menjadi upline.
Upline yang Mendukung Downline
Salah satu kunci sukses dari menjalani bisnis MLM adalah adanya dukungan penuh dari para upline kepada downline mereka untuk bisa terus maju, berkembang, dan sukses bersama. Para upline sebagai pemimpin harus aktif untuk memotivasi downline dalam menggerakkan bisnis. Mereka harus giat berbagi ilmu pemasaran, strategi bisnis, dan bagaimana tips sukses untuk bisa merekrut anggota baru dan naik level dalam waktu singkat.
Sebaliknya, pastikan Anda tidak memilih bisnis MLM yang memiliki para upline yang pasif atau hanya sekadar merekrut downline. Sebab, hal tersebut hanya akan memberatkan Anda sebagai anggota baru. Alhasil, Anda pun akan sulit berkembang dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Bagi beberapa orang, MLM adalah bisnis yang mudah dijalankan. Padahal, pastinya tidak demikian. Bahkan, bisa dikatakan bisnis MLM cenderung sulit dan menantang. Sebab, Anda harus terus memasarkan produk dan mencari pelanggan baru untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi. Jadi, pastikan Anda memikirkan semua nilai baik dan buruknya sebelum memutuskan untuk bergabung dengan bisnis tersebut.