Pernah dengar gak Anda tentang Business Manager ? Kalau belum jadi gini, dalam sebuah perusahaan/bisnis pastinya dibutuhkan seseorang yang dapat mengawasi, bertanggung jawab, dan dapat melihat potensi karyawan lain.
Salah satu posisi yang dapat melakukan semua hal di atas adalah Business Manager. Apa sih tugasnya dan bagaimana prospek kerjanya? Yuk kita lihat!
Pengertian Business Manager
Pengertian Business Manager adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengurus kepentingan perusahaan baik antara individu, institusi, organisasi, atau perusahaan lain.
Seorang Business Manager mempunyai tugas utama untuk mendorong karyawan lain untuk bekerja secara efektif dan efisien.
Terkadang Business Manager juga memerlukan keahlian khusus di beberapa bidang, seperti keahlian finansial, marketing, atau public relation.
Lihat juga makna business manager dalam ruang Facebook.
Peranan Seorang Business Manager
Seorang Business Manager mempunyai peranan yang cukup penting dalam sebuah perusahaan. Tetapi secara umum Business Manager berperan dalam mengatur aktivitas perusahaan dan karyawan yang terdapat di dalamnya.
Untuk perusahaan yang tidak terlalu besar, seorang Business Manager bertugas untuk memastikan karyawan perusahaan bekerja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Sedangkan untuk perusahaan yang lebih besar Business Manager berperan untuk membuat laporan pertanggung jawaban kepada eksekutif perusahaan yang lebih tinggi.
Dalam fungsi pengaturan dan manajemen seorang Business Manager juga ikut turun langsung untuk mengawasi dan memimpin operasi produksi yang dilakukan oleh karyawan.
Hal ini diperlukan untuk menerapkan strategi bisnis dan fungsi evaluatif.
Karakter yang harus dimiliki Business Manager
Percayalah, suatu manajemen bisnis tidak akan bisa berjalan tanpa kehadiran seorang manajer. Di samping itu pula, manajer sangat berperan dalam mempertahankan keseimbangan dalam perusahaan atau bisnis tertentu.
Meski telah direncanakan secara matang, ada banyak hal buruk yang bisa terjadi di luar perkiraan. Segala macam hal buruk tersebut bisa disebabkan karena berbagai faktor internal ataupun eksternal perusahaan.
Untuk faktor internal misalnya, ketidakharmonisan hubungan antar karyawan yang menyebabkan terjadinya penurunan produktivitas kerja.
Sementara contoh faktor eksternal adalah terjadinya suatu bencana yang menyebabkan terhambatnya proses produksi.
Apabila hal buruk semacam ini terjadi, maka seorang manajer dituntut untuk berpikir ekstra cepat supaya masalah yang terjadi cepat terselesaikan dengan baik.
Oleh sebab itulah, seorang Business Manager perlu memiliki pribadi yang baik dan tangguh sehingga hubungan antar karyawan dalam suatu perusahaan menjadi baik.
Bahkan, seorang Business Manager yang mumpuni bisa dipastikan lebih mudah menyelesaikan segala masalah internal dengan pendekatan yang lebih personal.
Selain itu, seorang Business Manager juga wajib memiliki pengetahuan super luas dan berkeahlian khusus dalam hal pemecahan masalah sehingga berbagai hal buruk bisa dengan mudah dicari jalan keluar terbaiknya.
Apabila Anda berkehendak untuk menjadi manajer di dalam perusahaan milik Anda sendiri, maka jangan lupa untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan yang dimiliki tentang manajemen bisnis sekaligus tentang bidang yang tengah digeluti.
Tujuannya supaya Anda lebih mudah dalam melakukan segala perencanaan, pengelolaan, dan juga pelaksanaan atas bisnis tersebut.
Tak hanya itu saja, Anda juga harus mampu menjadi pemimpin yang tegas tapi tetap terbuka, demokratis dan memiliki empati tinggi terhadap semua karyawan.
Apabila sistem manajemen yang Anda kelola tidak berjalan sebagaimana mestinya, jangan langsung menyalahkan karyawan, tetapi ada baiknya untuk mengevaluasi manajemen bisnis yang Anda miliki untuk mengetahui di mana letak kesalahan yang sebenarnya.
Ingat, sebagai seorang Business Manager, Anda adalah seorang pengambil keputusan sehingga Anda juga harus bertanggung jawab atas segala sesuatu terkait urusan manajemen perusahaan.
Tugas Peranan Seorang Business Manager
Tugas utama seorang Business Manager adalah sebagai penanggung jawab pekerjaan/project yang sedang dilakukan, hal ini sejalan dengan fungsi lain yang harus dijalankan yaitu fungsi pengawasan.
Pengawasan yang dilakukan dalam hal ini adalah menjaga pekerjaan tetap sesuai dengan rencana bisnis, pengalokasian karyawan dengan tugas sesuai dengan keahlian/spesialisasinya, hingga menjaga moral karyawan lain sehingga kualitas pekerjaan yang dihasilkan tetap baik.
Selain itu terkadang seorang Business Manager juga bertanggung jawab untuk membuat rencana bisnis yang akan digunakan oleh perusahaan.
Ini dibebankan kepadanya karena seorang Business Manager diharapkan dapat melihat peluang strategis untuk perusahaan dan dapat membuat/merumuskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menggapai peluang tersebut.
Tetapi terkadang Business Manager juga memiliki tanggung jawab lain yang kemungkinan dapat dibebankan kepadanya.
Di bawah ini akan kita bahas kemungkinan-kemungkinan tanggung jawab yang akan dibebankan kepadanya.
Apa sih Tanggung Jawabnya?
Berikut ini adalah hal yang biasa menjadi tanggung jawab seorang Business Manager dalam sebuah perusahaan, tetapi tidak terbatas kepada hal-hal yang akan disebutkan di bawah ini. biasanya tanggung jawab yang diemban adalah:
- Mengembangkan tujuan dan sasaran perusahaan
- Merancang dan mengimplementasikan rencana serta strategis bisnis untuk mencapai tujuan yang ditetapkan
- Memastikan bahwa perusahaan memiliki sumberdaya yang cukup dan mumpuni untuk mengerjakan strategi bisnis yang direncanakan
- Mengatur dan mengorganisasikan cara kerja karyawan untuk memastikan output yang maksimal
- Melakukan supervisi terhadap kinerja karyawan dan memberikan feedback untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas karyawan
- Menjaga hubungan baik dengan rekanan/vendor/supplier
- Mengumpulkan, menganalisa, dan menginterpretasikan data internal dan eksternal serta membuat laporannya
- Menilai kinerja perusahaan dengan target yang sudah ditetapkan
- Mewakili perusahana pada seminar, konferensi, event, dan acara lainnya
- Memastikan kepatuhan karyawan/perusahaan terhadap peraturan dan pedoman hukum
Prospek dan Benefit Jenjang Karir
Manajer bisnis adalah sebuah prospek pekerjaan yang cukup menjanjikan. Biasanya posisi ini ditawarkan oleh perusahaan dengan gaji dan kualifikasi yang bervariasi.
Tetapi kualifikasi yang ditawarkan berjalan lurus dengan besar perusahaannya. Perusahaan/bisnis yang berskala tidak terlalu besar biasanya masih memberikan peluang untuk para fresh graduate, tetapi untuk perusahaan yang lebih besar (skala nasional atau internasional) biasanya persyaratan yang diberikan akan lebih ketat dan tinggi.
Persyaratan yang diberikan ini biasanya juga berbanding lurus dengan penghasilan yang diterima dan tanggung jawab yang akan diemban oleh seorang manajer bisnis.
Kompleksitas masalah dan strategi bisnis yang akan dihadapi tentunya akan sangat berbeda antara perusahaan besar dengan yang tidak terlalu besar. Kemampuan analisis dan pemecahan masalah adalah 2 kemampuan wajib yang harus anda miliki.
Jika Anda ragu dengan prospek pekerjaan ini, U.S. Bureau of Labor Statistic (BLS) memiliki peluang yang akan bertumbuh secara stabil hingga tahun 2024.
Jika bicara masalah pendapatan biasanya untuk fresh graduate akan diganjar dengan penghasilan sekitar 7-10 juta rupiah. Tentunya hal ini akan menjadi sebuah prospek kerja yang menjanjikan, apalagi jika Anda memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam bidang ini (jurusan kuliah atau pengalaman magang/bekerja).
Bagaimana Cara untuk Menjadi Manager?
Untuk menjadi seorang Business Manager Anda dapat mengambil jurusan bisnis manajemen untuk perkuliahan. Atau Anda bisa juga mengambil jurusan manajemen secara umum, tetapi jika Anda mengambil jurusan manajemen umum akan lebih baik jika mengambil program internship yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
Selain itu biasanya requirement yang diberikan oleh perusahana untuk posisi ini adalah sebagai berikut.
- Pengalaman yang terbukti dalam bidang peran yang relevan
- Keahlian organisasi dan kepemimpinan yang sangat baik
- Kemampuan komunikasi dan interpersonal yang luar biasa
- Pemahaman menyeluruh tentang beragam proses bisnis dan pengembangan strategi
- Pengetahuan yang sangat baik tentang MS Office, database dan sistem informasi
- Pemahaman yang baik tentang metode penelitian dan teknik analisis data
- BSc / Ba dalam Manajemen Bisnis atau bidang terkait; MSc / MA akan menjadi nilai tambah
Komponen manajemen bisnis
Perlu diketahui, manajemen bisnis merupakan suatu kegiatan perencanaan, pengelolaan, dan juga operasional suatu usaha. Hal ini meliputi pengaturan segala lini dalam tiap proses bisnis demi mencapai apa yang jadi tujuan bisnis di dalamnya
Tak bisa dipungkiri, usaha berskala kecil ataupun menengah juga membutuhkan manajemen bisnis yang andal. Diketahui, manajemen bisnis ini terdiri dari beberapa komponen yang bisa menentukan laju roda bisnis sekaligus memenuhi target yang ditentukan. Penasaran, apa saja komponen yang dimaksud?
Manajemen keuangan
Pada dasarnya, manajemen keuangan yang baik sangat diperlukan dalam suatu pengelolaan bisnis. Pasalnya, hal ini terkait dengan alur keluar masuknya uang di dalam bisnis itu sendiri. Artinya, sirkulasi keuangan dalam suatu perusahaan atau bisnis harus dikelola dengan sesempurna mungkin.
Melalui manajemen keuangan tersebut, setiap anggaran bisnis bisa dikelola serta digunakan berdasarkan kebutuhan masing-masing.
Tanpa adanya manajemen keuangan semacam ini, bisa dipastikan data anggaran akan nihil sehingga berdampak pada ketidakjelasan data keuangan yang memengaruhi jalannya bisnis.
Parahnya, bisnis Anda bisa kehilangan arah karena tidak diketahui seperti apa nilai untung ruginya.
Manajemen marketing
Istilah manajemen marketing yang juga dikenal sebagai pemasaran ini merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan penentuan target, perencanaan, tujuan, dan juga hasil yang hendak dicapai dalam bidang marketing.
Tujuan dilakukannya manajemen marketing ini untuk meningkatkan penjualan sekaligus mengenalkan produk di pasaran.
Setiap kegiatan pemasaran sudah harus dilakukan sebelum barang diproduksi. Secara umum, ada tiga konsep yang diterapkan dalam marketing. Pertama adalah orientasi pada konsumen. Kedua adalah penyusunan kegiatan pemasaran secara integral dan ketiga adalah kepuasan konsumen.
Manajemen produksi
Kegiatan satu ini diketahui sangat berhubungan dengan bagaimana suatu proses produksi bisa berjalan baik sehingga menghasilkan produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Adapun beberapa aspek dalam manajemen produksi ini di antaranya adalah perencanaan produksi, barang yang hendak diproduksi, kualitas barang, jumlah barang, bahan baku, dan juga pengendalian produksi.
Manajemen distribusi
Secara garis besar, manajemen distribusi sangat mendukung kinerja dari manajemen pemasaran. Dalam suatu bisnis yang sederhana, manajemen distribusi adalah usaha pengelolaan yang terkait dengan ketersediaan sekaligus penyaluran barang ke konsumen. Dengan demikian, manajemen distribusi yang tidak dikelola dengan baik cenderung akan mengganggu kinerja manajemen pemasaran suatu perusahaan.
Manajemen sumber daya manusia
Para ahli berpendapat, manajemen SDM atau sumber daya manusia ini dikaitkan dengan ketersediaan dan juga penilaian kinerja seluruh karyawan. Dengan adanya manajemen SDM ini, maka Anda akan terbantu dalam menentukan standar keterampilan ataupun pengalaman pegawai yang dibutuhkan, pengaturan upah karyawan, dan juga memberikan kejelasan atas hak serta kewajiban karyawan tersebut.
Pada dasarnya, setiap bisnis, baik itu berskala kecil ataupun menengah sangat membutuhkan adanya manajemen bisnis yang baik. Semua komponen yang telah dibahas di atas benar-benar harus bisa Anda persiapkan secara matang guna memastikan semua proses yang ada berjalan lancar. Adanya gangguan pada satu komponen akan memengaruhi komponen lainnya dan begitu seterusnya.
Tips merekrut Business Manager terbaik
Mengingat betapa pentingnya peran seorang Business Manager dalam suatu perusahaan, maka Anda harus sangat berhati-hati saat memilihnya. Tak sekadar melihat kemampuan intelektualnya saja, tapi Anda juga harus pandai menilai keseluruhan kepribadian yang dimilikinya.
Selain itu, pertimbangkan juga soal kecerdasan emosi, kemampuan berpikir kreatif, dan juga kecepatan berpikir dalam memecahkan masalah.
Menemukan kandidat Business Manager yang terbaik memang bukan perkara mudah. Pastinya, Anda harus rela mengeluarkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk melakukan hal satu ini.
Oleh sebab itu, jangan sampai pengorbanan yang telah Anda keluarkan justru sia-sia karena seorang Business Manager yang membawa pengaruh buruk terhadap perusahaan.
Supaya Anda tidak salah dalam memilih, berikut ini ada beberapa tips merekrut Business Manager yang bisa Anda coba terapkan
- Melakukan wawancara bertahap
Untuk mendapatkan Business Manager terbaik, Anda disarankan untuk melakukan beberapa tahapan wawancara. Apalagi jika mengingat betapa krusial dan prestisiusnya posisi ini, tak heran jika akan ada banyak orang yang mengincarnya, tapi tentu saja tidak semua mampu mendudukinya.
- Pertimbangkan penilaian dari orang lain
Sebagai pemilik bisnis, tentu Anda boleh melakukan wawancara terhadap calon kandidat Business Manager. Namun sebaiknya, Anda tidak melakukan hal tersebut sendirian. Sebab, wawancara yang dilakukan sendiri tanpa mempertimbangkan penilaian orang lain justru menyebabkan hasil yang kurang maksimal.
- Lakukan tes IQ dan ESQ
Sebaiknya lakukan tes IQ dan ESQ pada kandidat terpilih supaya Anda bisa mendapatkan manajer yang terbaik. Ketahuilah, seseorang yang cerdas belum tentu memiliki ESQ yang baik. Pun begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain, IQ dan ESQ harus benar-benar seimbang.
- Perhatikan ekspresi
Ketika tiba waktunya Anda bicara secara langsung dengan kandidat terpilih, sampaikan bahwa dia akan dipromosikan untuk menempati posisi manajer, tetapi dengan beberapa proses yang perlu dilalui terlebih dulu.
Saat menyampaikan hal tersebut, pastikan Anda melihat bagaimana ekspresinya. Kaget, marah, ataukah takut? Sebab, semua ekspresi tersebut pasti akan muncul jika seorang karyawan menyembunyikan sesuatu pada karir yang sebelumnya.