feedback adalah

Sampaikan Feedback yang Baik dengan Teknik Ini !!

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Anda pernah mendengar istilah kata “feedback” ketika melakukan komunikasi dengan orang lain. Kata ini umumnya ditemui pada berbagai bidang, termasuk pada bidang IT sekalipun. Banyak definisi dari feedback sehingga malah membuat kita semua bingung sebenarnya apa itu feedback yang benar.

Pada kesempatan ini, Fildy Consultant akan membahas secara lengkap dan detail mengenai apa itu feedback dan jenis serta manfaatnya agar tidak terjadi kesalahan persepsi lagi nantinya. Silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Feedback ?

Feedback artinya gabungan kata yang asal dari bahasa Inggris, yakni Feed serta Back. Feed mempunyai arti memberi dan back memiliki arti kembali. Jika kita gabungkan, maka arti feedback adalah memberikan kembali.

Sedangkan pengertian sebenarnya dari istilah feedback adalah memberi tanggapan atau respon oleh seorang komunikan di komunikator. Komunikan adalah mereka yang menerima pesan dan komunikator adalah mereka yang mengirim pesan.

Contoh sederhana nya, sebagai karyawan Anda pasti mempunyai atasan, nah merekalah yang umumnya akan memberikan feedback terkait kinerja Anda selama bekerja.

Dalam hal ini, fungsi feedback adalah demi memberikan motivasi pada para karyawannya supaya performa kerjanya bisa lebih meningkat dari yang sebelumnya.

Contoh lainnya, bila Anda adalah seorang developer website, pasti Anda akan membuat website yang sesuai dengan kemauan klien Anda. Ketika sudah terselesaikan membuat website tersebut, pasti Anda akan memperlihatkannya pada klien dan meminta feedback dari mereka terkait apa saja yang kurang dan apakah terdapat revisi ataukah tidak.

Secara umum, fungsi feedback adalah agar terciptanya komunikasi 2 arah yang lebih baik. Feedback yang baik tentunya akan menghasilkan suatu pekerjaan yang pula baik. Sebaliknya, bila terdapat feedback yang buruk, maka wajib diiringi dengan saran apa saja yang sekiranya wajib diperbaiki.

Jadi, jangan hanya menyampaikan feedback buruk tapi tidak memberikan saran apa saja yang sekiranya wajib diperbaiki, jangan hanya bisa menyalahkan namun tidak mampu memberikan solusi.

Jenis Feedback Secara Umum

Dalam pelaksanaanya, ada setidaknya tujuh jenis feedback, yaitu :

1. Feedback Positif

Feedback positif artinya sebuah respon yang dilakukan oleh seorang komunikan yang mengindikasikan dirinya mengerti dan mau membantu untuk bekerjasama dengan komunikator pada suatu topik tertentu.

Contoh sederhananya adalah seorang manager marketing yang menyampaikan feedback pada para stafnya, khususnya pada hal kinerja yang jauh dari target primer.

Kemudian, para staf marketing ini akan diberikan penjelasan terkait hal apa saja yang bisa menghambat serta usulan pada manajer marketing tadi supaya hasilnya mampu mendekati atau mencapai target yang sebelumnya sudah ditentukan.

2. Feedback Negative

Feedback negatif artinya tanggapan atau respon yang dilakukan oleh seorang komunikan dengan bentuk ungkapan tidak suka atau tak mendukung dari apa saja yang disampaikan oleh para komunikator.
Misalnya, komunikan tidak peduli pada apa yang disampaikan oleh komunikator, bersikap tidak acuh dan melakukan berbagai tindakan lainnya.

3. Feedback Netral

Feedback netral artinya tanggapan yang sangat sulit untuk dipahami, entah itu positive ataupun negative. Pada umumnya, hal ini bisa dilihat dari respon yang diberikan oleh komunikan dalam bentuk membisu atau tak menyampaikan balasan apapun.

4. Feedback Internal

Feedback internal merupakan suatu tanggapan atau respon yang bersumber dari diri sendiri. Artinya, ketika terdapat seorang komunikator yang memberikan suatu hal eksklusif pada para komunikan, maka dia akan merevisi apa yang disampaikannya tersebut karena beberapa alasan tertentu.

5. Feedback Eksternal

Feedback eksternal artinya suatu respon atau tanggapan yang diperoleh dari pihak komunikan. Misalnya, pihak komunikan memberikan ekspresi atau tanggapan muka, perilaku, suara dan juga berbagai gerakan tertentu ketika melakukan komunikasi dengan pihak komunikator.

6. Feedback Verbal

Feedback verbal merupakan respon atau tanggapan yang diberikan oleh para komunikan dalam bentuk ucapan, mirip komentar, interupsi, pertanyaan, atau nyeletuk saat komunikator sedang menyampaikan suatu pesan.

7. Feedback Non-Verbal

Kebalikan dari poin sebelumnya, feedback non-ekspresi adalah suatu tanggapan berbentuk ekspresi wajah, tulisan, gerakan, kode, sandi, isyarat, dll.

Jenis Feedback Berdasarkan Jenisnya

Terlepas dari tujuh jenis feedback di atas, umpan balik juga dibagi menjadi beberapa jenis. Pembagian ini dilakukan agar dapat membuatnya lebih mudah untuk membuat makna feedback yang tepat, karena feedback dapat diterapkan pada berbagai garis kehidupan.

1. Feedback Netral dan Nol

Feedback netral dan feedback nol adalah jenis feedback yang memberikan tanggapan atau respon yang tidak jelas kepada komunikator. Tanggapan yang mereka berikan tidak dapat menyimpulkan apa pun pada berbagai hal yang telah disampaikan oleh komunikator.

Contoh sederhana dari feedback netral adalah ketika komunikator menyampaikan pesan tertentu, maka dalam hal ini komunikan tidak akan memberi respons meskipun diminta.

Untuk contoh sederhana dari umpan balik nol adalah ketika komunikator menyampaikan pesan, komunikan memberikan respons yang tidak jelas, seperti tertawa, mengobrol atau melakukan hal lain.

2. Feedback Positif dan Negatif

Berdasarkan jenisnya, kita semua harus dapat menebak makna feedback positif dan negatif. Umpan balik positif adalah reaksi positif yang diberikan oleh komunikan atas apa yang disampaikan oleh komunikator.

Selain itu, makna lain dari umpan balik positif adalah pemahaman komunikan untuk komunikator dengan memberikan dukungan tertentu.

Sementara umpan balik negatif adalah dengan memberikan reaksi yang menampilkan resistensi dan bertentangan dengan segala sesuatu yang disampaikan oleh komunikator. Misalnya dengan memberikan bantahan atau argumen yang tidak memberikan dukungan.

3. Umpan Balik Langsung dan Tidak Langsung

Jenis feedback ini lebih diarahkan pada saat memberikan reaksi yang diterima oleh komunikan. Umpan balik langsung adalah respons yang diberikan oleh komunikan secara real time, ketika kegiatan komunikasi sedang terjadi.

Di sisi lain, umpan balik tidak langsung adalah respons yang diberikan oleh komunikan tidak langsung ketika kegiatan komunikasi sedang terjadi. Mereka akan merespons setelah komunikasi terjadi dalam periode waktu tertentu.

4. Umpan Balik Verbal dan Non Verbal

Definisi feedback dalam hal ini dilakukan berdasarkan bentuk reaksi atau umpan balik yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator. Biasanya, respons yang disediakan akan dilakukan secara langsung ketika komunikasi terjadi.

Umpan balik verbal adalah respons yang diberikan oleh komunikan dalam bentuk bahasa, ucapan, kata atau penulisan. Sementara umpan balik non verbal adalah reaksi yang ada dalam bentuk lain selain bahasa atau kata-kata.

Cara Menyampaikan Feedback Yang Baik

Berdasarkan cara penyampaiannya, feedback dibagi menjadi feedback langsung dan feedback tidak langsung. Nah, dalam memberikan umpan balik, Anda harus melakukannya dengan baik. Bagaimana caranya ? Lihat tips berikut:

Sampaikan dengan Jelas dan Khusus

Menyampaikan feedback dengan jelas dan khusus untuk lebih mudah dipahami dan komunikan dapat memahaminya sepenuhnya. Makna spesifik dalam hal ini adalah umpan balik atau tanggapan yang diungkapkan harus dilakukan secara rinci.

Lakukan secara Tertutup

Fungsi feedback adalah untuk dapat meningkatkan kekurangan dan juga meningkatkan berbagai keunggulan. Untuk alasan ini, cobalah untuk menyampaikan umpan balik dalam orang yang tertutup sehingga orang lain tidak mengetahuinya, terutama dalam kekurangan yang mereka miliki.

Berikan Waktu untuk Merespons

Ketika feedback dikirim atau didistribusikan, beri waktu kepada komunikator untuk memberikan respons atau respons terhadap apa yang Anda sampaikan.

Memang, umpan balik adalah jenis komunikasi dua arah yang terjadi antara komunikator dan komunikan. Meskipun Anda berkomunikasi pada bawahan, mereka masih memiliki hak untuk mendapatkan waktu dalam menanggapi umpan balik.

Buat Suasana yang Hangat

Ketika Anda menyampaikan feedback, cobalah sebanyak mungkin untuk membuat suasana yang lebih hangat dan lebih kondusif. Cobalah untuk tidak memberi momen emosi. Tujuannya adalah apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh komunikan.

Lakukan Follow Up

Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah menindaklanjuti setiap umpan balik yang telah Anda ungkapkan pada komunikan. Perhatikan setiap kemajuan perkembangannya sehingga apa yang Anda sampaikan dapat dilakukan dengan baik.

Mengikuti dalam hal ini berarti memberikan follow up dari umpan balik yang telah Anda sampaikan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang kami tentang apa itu feedback dan berbagai jenisnya. Disini Anda harus menggarisbawahi bahwa ketika memberikan feedback melalui cara-cara terbaik, itu akan dapat memberikan hasil terbaik juga.

Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
WeCreativez WhatsApp Support
Customer Success
Fildy Consultant
Online
WeCreativez WhatsApp Support
Customer Success
Fildy Consultant
Online
Scroll to Top