Strategi penetapan harga adalah kebijakan suatu perusahaan dalam menentukan harga produk yang mereka jual. Penetapan harga yang tepat akan membuat perusahaan mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Salah satu strategi penetapan harga tersebut adalah strategi Loss Leader Pricing. Loss Leader Pricing adalah strategi pemasaran dimana pihak penjual akan menetapkan harga dari suatu produk, dibawah harga pasar.
Loss Leader Pricing adalah salah satu strategi bisnis yang terbukti ampuh meningkatkan penjualan. Strategi ini juga disebut dengan penetapan harga predator. Dalam hal tersebut, penjual menetapkan harga jual di bawah biaya rata-rata dan menanggung kerugian. Hal ini dimanfaatkan untuk mengeluarkan pesaing dari pasar. Jika sukses, penjual tersebut akan menikmati kekuatan monopoli. Lalu bagaimana cara menerapkannya ? Berikut poin penting yang harus Anda tahu sebelum menerapkannya
1. Pilih barang yang sering dibeli
Pilih produk yang sering dibeli oleh konsumen atau best seller, karena akan mudah diingat. Sehingga pembeli akan mengetahui lebih cepat jika ada penurunan harga yang signifikan.
2. Perhatikan penempatan barang
Produk yang ditargetkan menggunakan strategi ini, harus ditempatkan paling belakang atau tempat yang tidak langsung terlihat. Gunanya agar pembeli bisa mengelilingi toko & menarik minat mereka untuk membeli barang lainnya.
3. Beri batasan waktu
Disarankan untuk tidak menerapkan strategi ini terlalu lama, namun dapat memilih momen tertentu. Hal ini akan membantu strategi Loss Leader Pricing lebih efektif & pembeli banyak datang saat harga sedang turun.
4. Batasi stok produk
Batasi stock product yang akan dikenakan penurunan harga, agar penjual tidak merugi. Selain itu pembatasan in bisa meningkatkan antusias pembeli untuk segera membeli produk tersebut.