pitching adalah

Emang Bisa Konversi Audiens jadi Pelanggan ? Nih tekniknya…

Anda yang bekerja di bidang marketing atau mungkin seorang pebisnis pernah memikirkan bagaimana caranya mengonversi seorang yang bukan pelanggan menjadi pelanggan potensial Anda. Bisa jadi, pitching adalah teknik yang tepat untuk menjawab pertanyaan Anda tersebut,

Lalu, apa maksud dan tujuan dari proses pitching ini? Bagaimana cara yang efektif untuk melakukannya? Yuk, temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang pengertian pitching ini sampai habis.

Pengertian Pitching

Dalam bisnis sendiri, Pitching adalah kegiatan dimana Anda menyajikan ide-ide bisnis kepada pihak tertentu, contohnya investor atau calon klien. Tujuan utama pitching adalah untuk memperkenalkan merek, produk, perusahaan, atau layanan Anda.

Biasanya metode yang digunakan dalam pitching adalah dengan menggunakan presentasi singkat kepada pihak lain yang ingin diyakinkan. Untuk kesempatan kali ini, kami akan lebih fokus mencari klien atau calon klien bisnis.

Lalu, bagaimana cara efektif melaksanakan teknik ini ? Berikut kami berikan tips khusus untuk Anda.

Jenis Pitching

Anda dapat mengembangkan atau menemukan berbagai bentuk pitching bisnis, seperti :

Sales Pitch / Elevator Pitch

Sales Pitch adalah pesan singkat yang menarik perhatian audiens Anda dan menguraikan rencana bisnis Anda atau produk dan layanan yang Anda tawarkan. Tujuannya adalah untuk membuat audiens berinvestasi dalam bisnis Anda atau membeli produk atau layanan Anda.

Pitch Deck

Pitch deck adalah presentasi yang menguraikan rencana bisnis Anda kepada calon investor. Presentasi ini harus mencakup penelitian yang berkaitan dengan produk Anda, persaingan, rencana pemasaran, dan keuangan perusahaan. Anda perlu memberikan pandangan lengkap tentang perusahaan Anda seperti yang ada saat ini dan nilai potensial yang bisa dimiliki investor untuk meyakinkan keputusan mereka.

Interrogative Pitch

Saat berbicara dengan pelanggan, Anda dapat memulai promosi dengan serangkaian pertanyaan. Pertanyaan Anda berfokus pada masalah yang mereka hadapi dan bagaimana Anda dapat menyelesaikannya.

Misalnya, Anda dapat meminta mereka untuk menyebutkan tantangan mereka yang paling signifikan. Pertanyaan-pertanyaan ini bertujuan untuk menarik rasa ingin tahu mereka dan membuat mereka ingin mempelajari lebih lanjut tentang penawaran Anda.

Cara Mengembangkan Pitching Agar Efektif

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan teknik ini agar bisa berjalan dengan efektif.

1. Lakukan Riset

Pada umumnya, tahap promosi akan memaparkan data atau hasil penelitian yang bisa mendukung promosi tersebut. Tentunya data yang Anda paparkan haruslah berdasarkan fakta. Informasi seperti ini bisa membantu menunjukkan kredibilitas Anda dan mendapatkan kepercayaan audiens.

Selain itu, riset yang Anda lakukan juga akan membantu Anda ketika mendapatkan pertanyaan potensial yang dilontarkan audiens. Misalnya, saat menawarkan produk kepada klien, Anda memberikan informasi tentang fitur, manfaat, dan bagaimana produk tersebut dibandingkan dengan produk serupa di pasaran. Anda mungkin juga ingin memberikan data penjualan atau testimoni pelanggan untuk menunjukkan kinerjanya sejauh ini.

2. Pahami Audiens Anda

Setelah melakukan riset, Anda juga perlu memahami apa yang audiens inginkan dan butuhkan. Pelajari latar belakang dan minat mereka sehingga Anda bisa memotivasi mereka untuk menjadi pelanggan potensial. Hasil dari pemahaman ini bisa membantu Anda menyesuaikan strategi paling efisien untuk mendapatkan perhatian audiens.

Anda bisa mengikuti pola pikir dan kemana arah audiens. Jika mereka menunjukkan minat mereka kepada startup teknologi, Anda bisa secara fokus memaparkan kemajuan teknologi dan inovasi dalam bisnis Anda.

3. Bangun Strategi Promosi

Sekarang, Anda telah memiliki data yang mendukung klaim dan pemahaman audiens, selanjutnya adalah membangun strategi promosi yang tepat. Seperti yang telah disebutkan, ada beberapa jenis penawaran bisnis yang dapat Anda gunakan. Nilai situasi Anda untuk menentukan pilihan yang paling tepat.

Jika Anda mempresentasikan rencana bisnis kepada calon investor, Anda mungkin perlu mulai membuat pitch deck yang memberikan pandangan komprehensif tentang konsep Anda. Tetapi jika Anda ingin membuat koneksi di acara networking, Anda hanya perlu mengembangkan dan melatih elevator pitch.

4. Fokus ke Satu Tujuan

Saat mempresentasikan pitch Anda, langsung ke pesan utama Anda. Jelaskan apa produk, ide, atau bisnis Anda, lalu tunjukkan mengapa hal itu menguntungkan audiens Anda. Audiens perlu memahami dan mengikuti tujuan pesan Anda agar tetap terlibat dalam pemaparan yang Anda lakukan.

Dalam hal ini, Anda bisa memulai dengan elevator pitch agar pemaparan Anda bisa menarik perhatian.

Fokuskan promosi Anda dengan hanya menawarkan informasi yang paling penting dan relevan kepada audiens Anda. Informasi ini bervariasi berdasarkan jenis pitching yang Anda buat. Misalnya, saat menawarkan bisnis kepada investor, Anda mungkin perlu menyertakan detail seperti jumlah modal yang Anda butuhkan dan aktivitas bisnis spesifik yang akan dituju.

5. Bagikan Cerita Sukses Anda

Berbagi bukti kesuksesan Anda juga dapat menunjukkan nilai bisnis atau ide Anda. Misalnya, pendapatan atau penjualan dapat menunjukkan minat pasar. Investor dapat melihat bahwa bisnis Anda dapat mempertahankan dirinya sendiri dan berpotensi tumbuh, sehingga mereka dapat memperoleh pengembalian investasi yang lebih baik.

6. Jawab Pertanyaan Audiens

Di akhir promosi Anda, Anda dapat memberi waktu kepada audiens untuk mengajukan pertanyaan atau menyuarakan kekhawatiran yang tersisa. Tanggapi pertanyaan sulit dengan tenang, percaya diri untuk menunjukkan profesionalisme dan membuat kesan positif. Jika Anda tidak tahu jawabannya, jujurlah.

Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, “Itu pertanyaan yang bagus. Saat ini saya tidak memiliki informasi tentang itu. Biarkan saya melakukan riset setelah ini, dan saya dapat mengirim email kepada Anda dalam dua hari ke depan.” Audiens Anda akan menghargai kejujuran dan kesediaan Anda untuk memberi mereka informasi yang akurat.

Tips Jitu Keberhasilan Pitching Bisnis

Untuk Anda yang mau berhasil dalam melakukan pitching bisnis, ikuti beberapa tips jitu ini.

Gunakan Visual yang Interaktif

Menampilkan data dengan grafik, bagan, atau infografis adalah cara mudah untuk menambahkan daya tarik visual ke presentasi Anda. Saat melempar produk atau layanan, Anda dapat lebih melibatkan audiens Anda dengan menambahkan interaksi dengannya. Pendekatan ini memberi mereka pemahaman yang lebih nyata tentangnya dan cara kerjanya. Jika tidak, Anda dapat membuat demonstrasi video.

Gabungkan Data Kuantitatif

Gunakan angka sesering mungkin untuk mendukung klaim Anda. Data kuantitatif dari sumber yang kredibel dalam pitching menunjukkan bukti nilai dan manfaat yang dapat Anda berikan. Angka juga menambah kekhususan, yang dapat membuat klaim lebih menarik. Misalnya, tunjukkan bagaimana layanan Anda telah membantu pelanggan menghemat rata-rata 25% setiap tahun daripada hanya mengatakan itu dapat membantu memangkas biaya.

Bedakan Diri Anda dari Kompetitor

Investor dan pelanggan sering kali ingin tahu mengapa memilih Anda daripada orang lain. Berikan informasi yang menggambarkan mengapa Anda memberikan nilai lebih, seperti menawarkan lebih banyak fitur atau menunjukkan potensi pertumbuhan yang lebih besar. Saat mengajukan perkembangan yang profesional, Anda dapat membedakan diri Anda dengan menunjukkan keterampilan khusus dan unik yang dapat Anda berikan atau pencapaian yang telah Anda buat.

Terus Latih Pitching Anda

Apa pun jenis pitching yang perlu Anda lakukan, beri diri Anda waktu yang cukup untuk berlatih. Cobalah untuk menghafalnya, sehingga Anda tidak perlu terlalu bergantung pada slide atau catatan Anda.

Kemampuan ini memungkinkan Anda untuk fokus pada audiens Anda dan terlibat dengan mereka. Cobalah berlatih dengan orang lain untuk memastikan Anda merasa nyaman di depan audiens dan mendapatkan feedback tentang penampilan Anda.

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan dari Fildy Consultant tentang pitching. Jika Anda berhasil dalam melakukan pitching ini, maka Anda bisa menarik lebih banyak pelanggan dan investor untuk membeli dan menginvestasikan modal mereka dalam bisnis Anda.

Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
WeCreativez WhatsApp Support
Customer Success
Fildy Consultant
Online
WeCreativez WhatsApp Support
Customer Success
Fildy Consultant
Online
Scroll to Top