Referensi adalah sebuah keharusan dalam setiap penyampaian informasi yang kredibel. Penggunaannya tidak hanya penting dalam penyusunan karta tulis ilmiah. Anda juga perlu menunjukkan referensi ketika ingin menyampaikan sebuah opini atau pendapat di depan banyak orang.
Lalu, apakah Anda benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan referensi? Untuk memperoleh pemahaman secara menyeluruh tentang referensi, simak pembahasannya berikut, yuk.
Pengertian Referensi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, referensi adalah sumber acuan atau rujukan. Merriam Webster Dictionary menyebutkan referensi sebagai tindakan untuk mengambil rujukan atau acuan pada sumber informasi lain. Keberadaannya berguna untuk memperoleh pandangan lain terhadap sebuah permasalahan sekaligus menambah wawasan.
Manfaat Referensi
Penggunaan referensi dalam setiap aktivitas penyampaian informasi mempunyai beberapa manfaat, meliputi:
1. Menunjukkan Kredibilitas
Manfaat yang pertama dari penggunaan referensi adalah menunjukkan kredibilitas Anda ketika menyampaikan sebuah informasi. Pembaca atau orang yang mendengarkan pendapat akan beranggapan kalau Anda mempunyai pemahaman mendalam terkait tema yang disampaikan.
Berkat adanya referensi, orang lain akan lebih mudah menerima pendapat yang Anda sampaikan. Apalagi, referensi yang Anda gunakan merupakan sumber acuan tepercaya dan berasal dari tokoh terkemuka.
2. Menambah Wawasan
Keberadaan referensi dapat pula memberi manfaat dalam menambah wawasan orang lain, khususnya para pembaca atau pendengar. Mereka berkesempatan untuk menggali informasi secara lebih mendalam dengan bermodalkan referensi yang telah Anda berikan.
3. Menghindari Plagiarisme
Penggunaan referensi juga memiliki manfaat dalam upaya menghindari plagiarisme. Anda perlu tahu kalau setiap hasil karya, baik karya tulis ilmiah, jurnal penelitian, dan lain sebagainya. Pencantuman sebagai referensi menunjukkan kepada publik kalau Anda adalah sosok yang bersikap aktif dalam mendukung upaya melawan plagiarisme.
Baca juga: Membuat Tagline untuk Bisnis, Ini Tipsnya
4. Memperkuat Opini
Terakhir, opini atau pendapat yang Anda sampaikan akan terlihat lebih kuat kalau didasarkan pada sumber acuan yang jelas. Referensi tersebut merupakan indikasi kalau opini Anda adalah pendapat yang bisa dipertanggungjawabkan.
Jenis Referensi
Dalam praktiknya, Anda bisa menggunakan berbagai sumber referensi sebagai bahan acuan. Jenis-jenis referensi tersebut di antaranya adalah:
1. Surat Kabar dan Majalah
Jenis referensi pertama yang bisa Anda gunakan adalah surat kabar dan majalah. Seperti yang diketahui, surat kabar dan majalah merupakan sumber informasi yang memuat berbagai fakta yang sifatnya aktual. Informasi tersebut ditulis dengan berdasarkan hasil laporan dan wawancara dari para jurnalis.
Hanya saja, tidak semua jenis informasi dalam surat kabar atau majalah bisa Anda gunakan sebagai acuan. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan laporan hasil wawancara, data terkait kejadian tertentu, dan lain sebagainya.
2. Buku
Buku merupakan jenis referensi yang paling sering digunakan. Ada berbagai jenis informasi yang bisa Anda dapatkan dari sebuah buku. Hal yang paling penting, buku memuat data dan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi, kalau buku tersebut disusun oleh penulis yang mempunyai kredibilitas tinggi.
3. Jurnal
Tipe referensi yang tidak kalah penting adalah jurnal. Jurnal merupakan sebuah artikel yang memuat tema khusus pada bidang keilmuan tertentu. Biasanya, artikel jurnal bersifat sangat spesifik. Pihak yang berperan sebagai penyusun jurnal juga merupakan orang-orang yang punya kompetensi tinggi dalam bidangnya.
Jurnal mempunyai tingkat kredibilitas yang sangat tinggi. Apalagi, kalau jurnal tersebut telah dipublikasikan secara internasional. Oleh karena itu, pemanfaatan jurnal sebagai sumber referensi sangat membantu Anda dalam memperkuat opini serta membuat para pembaca lebih mempercayainya.
4. Laporan Penelitian
Menggunakan laporan penelitian sebagai referensi adalah pilihan yang tepat. Laporan penelitian memuat fakta menarik yang ditunjang dengan data kuat. Keberadaan data dan informasi dalam sebuah laporan penelitian, bisa memperkuat opini serta pendapat yang Anda sampaikan.
Hanya saja, ada catatan penting yang perlu Anda perhatikan ketika menggunakan laporan penelitian sebagai bahan referensi. Pastikan kalau data penelitian tersebut masih valid dan aktual. Selain itu, cermati pula kredibilitas pihak yang melakukan penelitian.
5. Internet
Terakhir, Anda bisa menggunakan sumber internet sebagai referensi. Di internet, Anda bisa menemukan berbagai informasi penting. Apalagi, internet saat ini dikenal sebagai sumber informasi utama bagi masyarakat umum.